Monthly Archives: August 2008

Cara Meningkatkan Pengetahuan Digital Agar Tidak Ketinggalan Zaman

Berbagai informasi di sekitar kita sudah menjadi digital dalam jumlah masif, bersamaan semakin pesatnya kemajuan teknologi komunikasi informasi dengan peletakan infrastruktur berbagai jaringan, perkembangan pesat perangkat keras dan lunak, serta kemudahan penggunaannya.

Digitalisasi di berbagai negara dijadikan sebagai sentra aktivitas kehidupan. Banyak contoh digitalisasi dengan kisah suksesnya yang telah beredar. Misalnya, perdagangan elektronik yang dikenal dengan sebutan e-commerce, di mana 90 persen komunikasi perdagangan secara online melibatkan berbagai koneksi.

Koneksi ini mencakup orang-ke-bisnis, bisnis-ke-mesin (komputer), dan mesin-ke-mesin (komputer lain). Namun, sering kali interkoneksi seperti ini menjadi tidak cukup. Menurut Jeff C Frazier, Direktur Global Public Sector Cisco Systems Inc, dalam pembicaraan dengan Kompas beberapa waktu lalu menyebutkan, berbagai hubungan ini sebenarnya tidak cukup karena akan ada lubang-lubang informasi yang sebenarnya tidak segera bisa diidentifikasi untuk ditanggulangi secara komprehensif.

Dalam konteks bisnis dan perdagangan, tidak teridentifikasinya persoalan berarti miliaran rupiah menguap karena berbagai kesalahan. Dalam konteks keamanan dan pertahanan, negara dan masyarakat dirugikan karena berbagai informasi ini tidak bisa terkoneksi ke berbagai orang dan organisasi akibat berbagai problema atau risiko yang dihadapi tidak mampu untuk dicarikan penyelesaian dan jawaban yang memadai dan tepat waktu.

Sering kali kita berhadapan dengan kompartementalisasi dalam mengacu berbagai persoalan keamanan dan pertahanan akibat kurangnya kesadaran dan perhatian yang memadai kebijakan yang ingin diarahkan menghadapi semakin derasnya informasi menuju ke sebuah masyarakat dan negara berbasis informasi.

Kemampuan

Kita melihat, mendengar, membaca, dan menyaksikan bahwa berbagai persoalan keamanan dan pertahanan sering kali dilihat sebagai persoalan-persoalan spesifik yang diisolasi dan menjadi perdebatan berkepanjangan. Persoalan korupsi dan kolusi, misalnya, adalah contoh yang paling unik dan kronis, berakhir pada pengadilan dengan perdebatan ”siapa menyuap siapa disuap”, bersifat multidimensi, serta melibatkan berbagai aktor dari yang paling kecil sampai yang paling kakap.

Tantangan yang dihadapi sebenarnya terletak pada kemampuan untuk menata, mengordinasi, mengontrol, serta mengomunikasikan berbagai informasi yang sudah tersedia dari berbagai saluran, baik politik maupun organisasi kemasyarakatan.

Pendekatan yang ditawarkan oleh berbagai pihak sebenarnya sistem jejaring, seperti jejaring internet sebagai kesatuan utuh sistem jaringan yang terdistribusi yang mampu untuk menghadirkan ketahanan dan kekenyalan bagi organisasi departemen, dan individu untuk berinteraksi, berkolaborasi, belajar, dan berbagi informasi secara langsung satu sama lain.

Jeff Frazier mengungkapkannya dalam pilihan yang sederhana. Kita harus menangkap apa yang kita tahu dan tidak tahu, menganalisasi apa yang kita tahu, berbagi apa yang diketahui, dan memperbaiki apa yang kita tahu untuk meningkatkan pengetahuan tentang persoalan sehingga bisa diselesaikan secara cepat.

Tindakan cepat

Bagi persoalan keamanan dan pertahanan dalam upaya melindungi masyarakat secara keseluruhan, bekerja dalam sistem jejaring yang terdistribusi memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi komunikasi informasi berbasis protokol internet (IP) memungkinkan mengambil tindakan yang cepat, menentukan, serta cerdas.

Kehadiran berbagai teknologi seperti kamera IP, perangkat komputer bergerak, sistem nirkabel, jejaring serat optik kecepatan tinggi, ponsel cerdas, dan sebagainya menjadi alat bantu dalam mengambil berbagai tindakan bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara. Persoalan kemacetan, perampokan, penggarongan, terorisme, korupsi, penyuapan, dan lainnya akan mudah teridentifikasi untuk dicegah meluas menjadi momok.

Kegagalan dan keberhasilan sekarang bergerak dalam bilangan detik. Perang tidak lagi persoalan adu kekuatan jumlah personel karena akan berlangsung secara asimetris tanpa mengetahui ada sebuah pesawat tanpa awak membawa bom melintas di wilayah kita dan dikendalikan ribuan kilometer jauhnya.

Pembicaraan mudah disadap, menaklukkan siapa pun yang beritikad jahat terhadap kelangsungan hidup orang banyak. Inilah dunia digital! Pengetahuan dan informasi berbaur menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan dalam sistem jejaring, melindungi masyarakat untuk menata kehidupannya yang lebih baik.

Dunia dalam informasi digital dalam berbagai manifestasinya tidak lagi memadai untuk diselesaikan berdasarkan struktur dan hierarki lama karena menghambat bekerjanya unit-unit militer, departemen, dan sebagainya dalam konteks keamanan dan pertahanan untuk beroperasi secara efektif. Lingkungan yang kaya akan informasi mengharuskan adanya kolaborasi antarunit dalam menjaga dan memperkuat masyarakat menghadapi bahaya yang bermutasi terus-menerus.

Konvergensi Digital Multimedia dan Audio-Video

Dalam berbagai lingkungan organisasi, kehadiran komputer terutama mesin-mesin server dengan perangkat pendukungnya berupa keyboard, mouse, maupun monitor video menambah berbagai beban pekerjaan untuk bisa dikendalikan secara efisien dan cepat. Sebuah data center, misalnya, memerlukan kendali tunggal agar perangkat pendukung yang diperlukan tidak perlu terlalu banyak.

Perangkat yang lazim disebut KVM (keyboard, video, mouse) ini hadir karena setiap hari komputer yang harus dikelola dan digunakan untuk fungsi berbeda menjadi semakin banyak. Kehadiran internet mengharuskan pengelolaan berbagai mesin server bisa dilakukan secara bersamaan.

Perusahaan Taiwan, Oxca Technology Co Ltd, yang membuat beberapa KVM, belum lama ini memperkenalkan beberapa produk pengendali komputer dan monitor video, terdiri dari 2 rongga, 4 rongga, termasuk perangkat pembagi (splitter) video yang menggunakan teknologi HDMI (High Definition Multimedia Interface) yang akan menjadi standar di masa depan.

Salah satu perangkat Oxca yang menarik adalah produk KSP-104A yang merupakan produk KVM empat rongga menggunakan PS/2. Perangkat yang berbentuk kotak empat persegi panjang ini sangat ideal untuk digunakan di rumah ketika komputer yang terdiri dari desktop dan notebook mulai menjadi perangkat standar digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Produk yang tidak menggunakan tenaga listrik ini mudah digunakan dengan menekan tombol hot keys untuk berpindah kendali dari komputer satu ke lainnya. Produk ini bisa menggunakan mouse berbagai merek, seperti buatan Logitech, Microsoft, dan lainnya. Sebuah indikator lampu LED membantu memberitahukan penggunanya komputer mana yang sedang digunakan.

Konvergensi

Produk menarik lain Oxca adalah pengendali multimedia memanfaatkan rongga HDMI mengantisipasi kehadiran teknologi definisi tinggi. Kabel yang menggunakan HDMI sekarang menjadi standar karena kapasitas bandwith-nya yang bisa mencapai 5 Gbps dan menjadi kabel penting dalam rangka konvergensi antara komputer multimedia dan produk-produk audio-video yang berkemampuan multikanal.

Pilihan yang disediakan Oxca adalah splitter empat rongga HDMI dan delapan rongga. Yang menarik dari produk ini adalah kemampuannya untuk mendukung resolusi definisi tinggi untuk teknologi HDTV atau BluRay yang menghadirkan resolusi 489i, 480p, 720p, 1080i, dan 1080p.

Produk-produk ini menandakan konvergensi digital tidak lagi terbatas keperluan mengendalikan komputer saja, tapi juga meluas ke produk audio-video yang semakin mendekati kenyataan bahwa integrasi menjadi pilihan penting dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi

Memperluas Jangkauan Dengan Server Yang Handal

Menggunakan mesin server dalam mengelola dan menata informasi dan komunikasi menjadi krusial di tengah perubahan yang terus-menerus. Mesin server menjadi krusial ketika terjadi krisis yang memerlukan akses informasi dan komunikasi secepat-cepatnya.

Di pasaran, tidak banyak mesin server kinerja tinggi yang bisa diandalkan dengan skalabilitas, instalasi, pengelolaan, serta penggunaan yang mudah. Buat Dell Inc, menghadirkan mesin server seri PowerEdge generasi ke-9 merupakan keberhasilan tersendiri dengan memperkenalkan PowerEdge 2950 untuk keperluan data center berukuran 2U.

Rancang desain server yang digunakan untuk keperluan pra-latihan geladi posko TNI ini terlihat kokoh dan terkesan bersih dengan berbagai komponen pendukung terpasang tanpa harus menggunakan perkakas. Menggunakan prosesor buatan Intel Corp, Xeon E5410 dengan kecepatan komputasi 2,33 GHz, memiliki sistem pendingin dengan penjepit berwarna oranye yang mudah dilepas.

Keempat kipas pendingin ini memastikan pendinginan PowerEdge 2950 berjalan sempurna menjaga kinerja yang dibutuhkan saat melakukan proses komputasi yang berat. Dalam percobaan yang dilakukan Kompas dan Microsoft Indonesia untuk melayani keperluan sistem komunikasi latihan pasukan khusus ataupun geladi pos komando untuk melayani sekitar 200 klien, server ini bekerja secara maksimal mengirim dan menata lalu lintas data.

Server buatan Dell Inc ini sudah dilengkapi PERC (PowerEdge Expandable RAID Controller) 6/i terbaru, yang bisa mendukung penggunaan kendali harddisk untuk RAID 0, 1, 5, 10, dan 50 untuk keperluan jenis SAS (Serial Attached SCSI) dengan kecepatan yang tinggi mencapai 15.000 rpm.

Menggelar sistem virtualisasi menghadirkan aplikasi push e-mail maupun unified messenger untuk komunikasi instan dengan sistem keamanan yang terenkripsi, PowerEdge 2950 menjadi pilihan menarik bagi keperluan unit kecil di lingkungan keamanan maupun pertahanan.

Sistem yang sederhana digunakan serta mudah pemeliharaannya ini mudah digelar untuk berbagai keperluan yang sifatnya taktis dalam rangka memperluas jangkauan komunikasi informasi di antara lingkungan pengguna yang kecil dan terbatas, tetapi memerlukan perlindungan yang lengkap dan utuh

Kombinasi GPS, Multimedia, dan Bluetooth Dalam Satu Gadget

Kemajuan teknologi satelit memungkinkan siapa saja menentukan posisi lokasinya secara tepat memanfaatkan perangkat navigasi personal yang tersedia di pasaran sekarang. Memanfaatkan satelit, produk lokasi geografis menjadi mudah dilakukan oleh siapa saja di mana saja.

Penggunaan perangkat Global Positioning System (GPS) di Indonesia memang menghadapi beberapa kendala tersendiri walaupun berbagai perangkat GPS yang ada di pasaran sekarang memiliki peta Indonesia yang terbilang lengkap. Untuk mengetahui posisi geografis menggunakan GPS memang menjadi lebih mudah, tetapi ketika perangkat ini dijadikan penentu arah ada persoalan yang muncul.

Berdasarkan pengalaman Kompas, untuk menentukan Jalan Mawar di wilayah Jakarta, bukan sebuah pekerjaan mudah. Karena, perangkat GPS yang menggunakan beberapa aplikasi perangkat lunak bisa menampilkan belasan nama Jalan Mawar yang tersebar di beberapa pelosok kota Jakarta.

Terlepas dari persoalan ini, sebuah perangkat GPS baru seri SpeedNav SN-869PN mungkin mampu memberikan perbedaan dan menarik minat konsumen. SpeedNav terbaru ini memiliki monitor yang lebih besar ukuran 4,3 inci menggunakan teknologi TFT LCD berwarna dengan tampilan yang terang dan jelas.

Produk yang menggunakan prosesor sama buatan Samsung berkecepatan 400 MHz, seperti produk sebelumnya SN-698PN yang lebih kecil (lihat Kompas 16/4), juga menggunakan aplikasi geografi Map King terbaru yang sudah mencakup wilayah Jawa, Sumatera, dan Bali lebih lengkap dibandingkan versi sebelumnya.

Fitur menarik produk SpeedNav terbaru yang menggunakan sistem operasi Windows CE versi 4.2 adalah kemampuannya berfungsi sebagai perangkat multimedia, digunakan untuk menyimpan foto digital atau mendengarkan musik digital yang disimpan dalam SD Card.

Memiliki fitur Bluetooth, SpeedNav SN-869PN ini juga bisa terkoneksi ke ponsel dan menjadi pengeras suara untuk berbicara ketika ada panggilan telefoni. Kombinasi GPS, multimedia, dan Bluetooth ini menjadi lebih nyaman dan aman, terutama bagi mereka yang mengendarai kendaraan, untuk tetap fokus pada kemudi dan menerima panggilan masuk tanpa harus mengangkat ponsel

Thermal-Eye 250D Video Kamera Yang Mampu Melihat Dalam Kegelapan Total

Kegelapan malam di tengah kemajuan digitalisasi menjadi kendala dan sangat kritis ketika berkaitan persoalan keamanan dan pertahanan. Perangkat keamanan polisi atau unit pasukan khusus akan sulit bergerak di kegelapan malam karena keterbatasan melihat obyeknya.

Di sisi lain, kita mengerti bahwa berbagai obyek di sekitar kita, baik yang alami maupun buatan manusia, mengeluarkan panas dalam bentuk energi inframerah. Dengan kemampuan untuk mendeteksi perbedaan temperatur dari berbagai obyek itu, teknologi inframerah atau disebut juga sebagai imej termal (thermal imaging) mampu menghadirkan sesuatu yang sebenarnya tak mungkin terlihat dengan mata telanjang.

Bahkan, dalam keadaan yang gelap gulita maupun kondisi iklim yang sangat menantang seperti hujan deras, imej termal memberikan pandangan obyek yang tidak terlihat sama sekali. Awalnya, perangkat penglihatan imej termal dikembangkan untuk kepentingan militer, akhirnya terus dikembangkan untuk kepentingan penegakan hukum, pemadam kebakaran, tim penyelamat, dan lainnya.

Di Indonesia, selain unit-unit khusus di lingkungan militer, perangkat penglihatan malam ini juga digunakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengejar dan menangkap para koruptor yang beraksi umumnya di malam hari atau pada tempat-tempat tersembunyi yang tidak diketahui umum.

Obyek gelap

Produk imej termal yang tersedia di pasaran sekarang adalah Thermal-Eye 250D yang diproduksi oleh L3 Communications asal AS yang memproduksi berbagai produk penglihatan untuk kepentingan keamanan dan pertahanan. Produk Thermal-Eye 250D menghasilkan kinerja yang prima ketika digunakan untuk melihat obyek pada kegelapan, terutama menjelang pagi ketika mata manusia sulit untuk melihat obyek yang dekat sekalipun.

Ukurannya yang ringan menggunakan baterai DR11NiMH, memiliki rancang bangun yang ringkas, ringan, serta mudah dibawa-bawa untuk berbagai keperluan dengan kualitas resolusi imej yang tinggi. Perangkat ini juga memiliki perangkat tambahan baterai eksternal, memungkinkan untuk memperpanjang waktu penggunaan.

Dirancang untuk keperluan keamanan umum, kelautan, pengintaian, serta keperluan industri, Thermal-Eye 250D menghasilkan resolusi 320 x 240 piksel dengan kapasitas penglihatan aktivitas manusia pada jarak 900 meter menggunakan lensa standar dan bisa mencapai 1.800 meter dengan penambahan lensa 150 mm.

Thermal-Eye 250D memiliki kemampuan pembesaran zoom digital sampai dua kali dan bekerja tanpa penambahan perangkat tambahan. Ketika pertama kali mencoba Thermal-Eye 250D, dengan berat 1,5 kg tanpa baterai, memerlukan penyesuaian karena kesulitan untuk mencari obyek yang dituju.

Setelah obyek yang ingin dilihat muncul di eye-piece, penggunanya tinggal mengikuti saja obyek yang tampil berwarna putih untuk menentukan posisinya. Keluaran imej termal yang ditangkap perangkat ini bisa ditayangkan dalam format NTSC atau PAL, dan memungkinkan untuk terkoneksi dengan server kamera berbasis teknologi IP (Internet Protocol) untuk kemudian ditayangkan di jaringan internet.

Thermal-Eye 250D menjadi perpanjangan mata kita untuk melihat perbedaan di kegelapan malam hari, menentukan lokasi tersangka, mengamankan lingkungan, serta mengamankan pesisir pantai dari orang-orang yang berniat jahat. Dalam konteks keamanan dan pertahanan, produk sejenis ini adalah aset yang bernilai tinggi.

Teknologi VOIP Mampu Menurunkan Biaya Telekomunikasi

Kehadiran teknologi suara digital dengan diperkenalkannya Voice over Internet Protocol ternyata mampu mengubah pergerakan industri telekomunikasi yang secara luas menggelar penggunaan VoIP. Terminasi suara menggunakan jejaring internet pun sekarang mudah dilakukan oleh siapa saja di mana saja.

Kemajuan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) sekarang ini sudah mencapai tingkatan yang matang untuk digelar sebagai solusi murah sistem telekomunikasi, khususnya berkaitan dengan percakapan telefoni jarak jauh yang hemat. Kualitas suara yang dihasilkan pun mulai sempurna, bersamaan dengan semakin canggihnya jejaring internet yang marak kembali memanfaatkan kabel serat optik kualitas tinggi.

Operator telekomunikasi juga memanfaatkan dan menggelar teknologi VoIP secara meluas karena mudahnya instalasi dan penggunaan serta menjadi efisien dengan biaya kepemilikan total yang rendah. Biaya rendah ini karena dengan teknologi VoIP, penggunaan jejaring kabel digital cukup digelar satu kali dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari akses internet, pengaliran video digital, sampai VoIP yang mengeksploitasi digitalisasi panggilan telefoni secara maksimal.

Senao International, perusahaan Taiwan yang memproduksi produk jejaring digital yang memanfaatkan kabel dan nirkabel, menghadirkan produk unik berupa EnGenius SP-980 sebagai sentra IP-PBX yang cocok untuk keperluan usaha kecil menengah yang ingin menghemat biaya telekomunikasi.

Produk SP-980 menjadi IP-PBX (Private Branch Exchange) yang memanfaatkan terminasi ke luar dan ke dalam (FXS dan FXO), memungkinkan menghadirkan ekstensi antarcabang memanfaatkan jejaring internet serta menjadi perangkat terminasi panggilan lokal. Produk ini memungkinkan perusahaan skala kecil menengah menata tagihan telekomunikasinya serta memusatkannya menjadi kesatuan yang mudah digelar di mana saja.

Nirkabel

Penggunaan dan penggelaran perangkat ini dikendalikan melalui aplikasi Web sehingga perusahaan skala kecil dan menengah bisa mengendalikan sendiri keperluan sistem telekomunikasinya, baik untuk keperluan internal menata sambungan ekstensi tiap-tiap bagian maupun penataan telekomunikasi ke luar jaringan memanfaatkan internet.

Selain menghadirkan sistem IP-PBX SP-980, Senao juga memperkenalkan produk perangkat telefoni VoIP nirkabel SI-7800H yang memanfaatkan hotspot di tempat umum untuk melakukan panggilan telefoni. Bentuknya mirip dengan ponsel tanpa kemampuan panggilan seluler, dengan menu tampilan yang menampilkan koneksi nirkabel.

Prinsip kerjanya juga memanfaatkan SIP proxy dengan terlebih dahulu melakukan inisiasi registrasi ke server Session Initiation Protocol (SIP) yang menjadi standar baru dalam tata telekomunikasi dunia. Artinya, sistem telekomunikasi yang sekarang digelar di berbagai perusahaan tidak lagi harus terkoneksi pada perusahaan telekomunikasi tertentu, tapi bisa mengatur sendiri sistemnya dengan biaya yang lebih rendah.

Maraknya hotspot di berbagai mal menjadikan SI-7800H sebagai perangkat yang menarik untuk digunakan, selain mudah juga aman karena pembicaraan yang dilakukan tidak lagi khawatir bisa disadap oleh mereka yang tidak berkepentingan.

Membuat Tayangan Definisi Tinggi Dalam Layanan Antar Muka Video Di Komputer

Salah satu perkembangan penting teknologi komputer dewasa ini adalah kehadiran perangkat antarmuka video yang mampu menayangkan resolusi definisi tinggi dan sekaligus harganya yang terjangkau merambah konsumen yang ingin mulai masuk ke era futuristik tayangan video yang lebih realistis.

Berbeda dengan sebelumnya, kehadiran berbagai teknologi monitor dan teve yang menggunakan teknologi liquid crystal display (LCD) sekarang mampu berintegrasi secara utuh dengan perangkat antarmuka video pada komputer, menghadirkan video yang nyaman untuk dinikmati siapa saja.

Skala ekonomi yang semakin rendah dan terjangkau oleh konsumen umumnya telah membuka cakrawala baru penggunaan komputer di mana-mana. Melihat perkembangannya, sekarang menjadi sulit untuk membedakan penggunaan monitor dan teve, kecuali pada perangkat penerima tevenya sendiri.

Komponen yang ada pada monitor dan teve mendekat satu sama lain menghadirkan era baru yang disebut sebagai definisi tinggi, merapatkan jumlah piksel pada tayangan serta memperluas cakrawala warna menjadi lebih kaya.

Ini, misalnya, mulai muncul pada berbagai permainan komputer yang lebih realistis, dikembangkan untuk menghadirkan suasana alamiah di kaca monitor yang kita gunakan. Permainan digital komputer seperti Crysis buatan Electronic Arts atau seri permainan Rainbow Six yang diangkat dari novel fiksi ilmiah karya Tom Clancy ketika dihadirkan dalam tayangan definisi tinggi menyebabkan penggunanya hanyut dalam simulasi pertempuran realistis.

Kedua jenis permainan ini, khususnya Crysis yang akan menghadirkan sekuel terbarunya, Crysis Warhead, mengeksploitasi kemajuan teknologi antarmuka VGA yang semakin canggih dengan inti (core) yang lebih banyak dari sebelumnya menjadi prosesor grafik yang mampu untuk bekerja secara simultan lebih cepat.

Kita akan memasuki sebuah situasi yang akan mampu menghadirkan berbagai simulasi secara lebih realistis dan disesuaikan dengan kebutuhan, cocok untuk penggunaan aparat kepolisian dan unit militer melakukan latihan menembak secara tepat, manuver pertempuran, dan sejenisnya. Ini memungkinkan karena apa yang kita lihat dalam tayangan monitor komputer sekarang menjadi lebih realistis sesuai aslinya

Telah Hadir Kamera Digital Berbasis IP Dengan Sudut Pandang 360 Derajat

Kehadiran kamera digital berbasis protokol internet (IP) menjadi marak dengan berbagai model dan teknologi, memperpanjang pandangan kita untuk memerhatikan berbagai situasi dan kondisi di sekitar kita. Produk kamera IP pun sudah mencapai skala ekonomi yang memadai untuk dimiliki secara terjangkau oleh konsumen untuk berbagai keperluan.

Sekarang semakin banyak orangtua di rumah yang membutuhkan kamera IP untuk memonitor rumah mereka, terutama bagi orangtua yang dua-duanya bekerja, melihat aktivitas anak-anak mereka selesai sekolah. Pilihan kamera IP yang menjadi pelengkap telepon karena sistem jejaring internet yang semakin luas dengan akses kecepatan tinggi.

Namun, di sisi lain, persoalan yang dihadapi adalah penggunaan kamera IP sebagai pengintai jarak jauh memiliki keterbatasan sudut pandang karena kamera IP yang terjangkau harganya memiliki lensa dengan sudut pandang sebatas kemampuan lensanya sendiri. Jadi, sering kali apa yang terjadi di luar sudut pandang lensa tidak bisa termonitor sama sekali.

Kalau kamera IP digunakan untuk kepentingan mengamankan sebuah kantor atau gudang, keterbatasan sudut pandang ini menjadi hambatan tersendiri karena, walaupun kamera IP sekarang memiliki kemampuan mendeteksi gerak pada bidang pandang yang tertangkap di monitor, tidak semua wilayah bisa dipantau aktivitasnya.

Pilihannya adalah menggunakan kamera IP yang memiliki fitur pan, tilt, dan zoom, yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan kamera yang menggunakan lensa tetap. Fitur ini pun, walaupun memiliki kemampuan untuk melakukan patroli sekeliling, tetap memiliki sudut pandang yang terbatas dengan kemampuan bergerak horizontal berhenti pada sudut tertentu dalam radius umumnya sampai 270 derajat.

Sudut pandang

Sebuah perusahaan Korea Selatan yang berpusat di kota Suwon, Pentaone Co Ltd, memiliki pemikiran yang berbeda dengan menciptakan kamera IP yang tidak lazim dengan sudut pandang 360 derajat. Berbentuk seperti pesawat ruang angkasa kecil, dengan lensa berada di tengah perangkat kamera IP, perangkat ini juga berfungsi sebagai perekam video digital yang mudah terhubung ke perangkat video selain menggunakan jejaring LAN (local area network).

Yang menarik, dalam imej asli tayangan kamera IP yang disebut sebagai kamera panorama Pencam, tayangan 360 derajat tersebut ditampilkan secara bulat dengan pandangan sekitar ditayangkan secara cembung. Pilihan lainnya adalah melihat melalui kamera IP ini dengan panorama pada sudut 180 derajat yang menghasilkan tayangan dua muka pada sisi depan dan belakang secara bersamaan.

Bahkan, Pencam buatan Korea Selatan ini juga mampu untuk melakukan pembesaran pada tayangan panorama 360 derajat dengan mendekatkan bidang pada sisi depan dan mengecilkan bidang pandangan pada sisi belakang. Produk ini menjadi berguna untuk digunakan pada kendaraan polisi yang bisa memonitor secara konstan situasi di sekelilingnya, baik untuk mengatur lalu lintas maupun menjaga keamanan masyarakat sekitar.

Satu saja kelemahan Pencam ini adalah walaupun teknologinya berbasis IP, akses kamera tidak bisa dilakukan melalui situs Web seperti kamera IP pada umumnya. Akses kamera dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak buatan Pentaone untuk bisa menghasilkan tayangan kamera IP sampai dengan 360 derajat.

Secara keseluruhan, penggunaan Pencam ini sederhana, memungkinkan untuk mengatur alamat IP langsung di kameranya yang memiliki tayangan LED kecil untuk mengatur keseluruhan kamera.

Rasa Aman Yang Dibutuhkan Dalam Menyatukan Video dan Audio Dalam Web Cam

Kamera digital memanfaatkan teknologi protokol internet atau IP tidak hanya memudahkan akses penglihatan penggunanya untuk berbagai kepentingan, tapi juga mampu menghadirkan konvergensi baru secara utuh kemampuan video melalui kamera IP dengan kemampuan audio yang tidak membutuhkan jalur ”bandwith” yang besar.

Perkembangan kamera IP setidaknya terbagi atas tiga, yakni memiliki lensa tetap (fixed), memiliki kemampuan gerak ke kiri-kanan, atas-bawah, dan zoom (disebut P/T/Z), serta kelas lingkaran (setengah lingkaran atau lingkaran utuh) yang disebut sebagai dome.

Dari beberapa kamera IP yang dicoba Kompas, mungkin Vivotek buatan Taiwan memiliki pilihan produk yang lengkap dan menarik. Instalasinya yang mudah dan sederhana serta daya tahannya untuk menayangkan gambar video pada berbagai kondisi siang-malam, serta cuaca, lebih baik dibandingkan kamera merek lain yang ada di pasaran.

Perangkat andalan Vivotek sekarang ini ada dua jenis, yakni seri SD7151 (gambar atas) sebagai kamera dome yang cocok untuk segala medan dan cocok digunakan untuk kepentingan militer memantau latihan di berbagai lapangan. Dalam percobaan Kompas memantau latihan militer, kamera IP SD7151 mampu menayangkan kegelapan malam secara tajam serta mampu bertahan terhadap serangan badai hujan mendadak dengan tetap menayangkan imej digital melalui jejaring internet.

Memiliki fitur pembesaran sampai 18 kali dengan menggunakan cip imej Progressive Scan CCD, SD7151 memiliki autofocus yang cepat dan stabil, mampu untuk menghadirkan ketajaman tayangan ketika dipasang pada ketinggian 20 meter di atas tanah. Pada saat angin menggoyang menara penyangga, SD7151 mampu untuk terus-menerus memfokuskan pandangan secara konstan, kemampuan yang jarang ditemui pada kamera IP merek lain.

Protokol VoIP

Produk Vivotek adalah seri IP6122 (gambar bawah kiri), IZ7151 (gambar bawah tengah), dan IP7135 (gambar bawah kanan). Yang unik dari produk-produk buatan Vivotek ini adalah kemampuannya mengintegrasikan audio dua arah menggunakan teknologi protok SIP yang biasa digunakan untuk keperluan pembicaraan telefoni Voice over Internet Protocol (VoIP).

Artinya, menggunakan kamera IP berbagai seri ini pemanfaatannya pun menjadi lebih luas, membangun jalur tayangan video digital dan sekaligus konversasi suara antara yang melihat dan yang dilihat. Kualitas suara yang dihasilkan kamera IP Vivotek ini pun keras dan jelas, dan sebagai perangkat pengintai menjadi ideal bagi pihak keamanan untuk melihat dan sekaligus ”mencuri dengar” percakapan.

Vivotek IZ7151 memiliki kemampuan pembesaran sampai 18 kali, sedangkan IP7135 menjadi kamera IP ideal yang memiliki kemampuan diakses menggunakan ponsel dan cocok untuk penggunaan rumah. Pada masa mendatang, kamera IP akan menjadi marak dan menjadi kebutuhan bagi siapa saja.

Sistem Keamanan Publik Terpadu Lewat Teknologi Sistem Informasi

Bencana alam yang kedatangannya tidak dapat diramalkan adalah salah satu bentuk ancaman keamanan yang acap kali menimpa Indonesia. Sebut saja tsunami, banjir, gempa bumi, ledakan gunung berapi, dan badai dapat menimbulkan kerugian nyawa dan materi.

Mengaca kepada pengalaman, yang diperlukan dalam menghadapinya adalah kecepatan respons. Tindakan evakuasi korban, penyaluran bantuan, penanganan kesehatan, sampai pendataan di waktu yang tepat dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa dan harta.

Dengan segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi, penanganan keamanan publik harus memiliki keterampilan fisik serta sistem pendukung untuk melakukan pengawasan, antisipasi, respons terhadap suatu kejadian sampai ke pemulihan kondisi.

Kolaborasi

Tugas pengamanan publik adalah tanggung jawab semua warga negara. Tidak hanya tugas dari Tentara Nasional Indonesia dan polisi. Peran pemadam kebakaran, penjaga hutan, tim search and rescue (SAR), petugas kesehatan, sampai ke masing-masing individu warga negara juga tidak bisa dikecilkan begitu saja. Mereka inilah yang bekerja sama dalam merespons kejadian bencana agar nyawa dapat diselamatkan dan bantuan dapat disalurkan.

Jumlah instansi yang cukup banyak ini juga memberikan tantangan dalam hal bagaimana memaksimalkan bentuk kerja samanya. Karena itu, diperlukan suatu cara agar komunikasi antarinstansi lebih efisien serta mampu memberikan respons terhadap suatu kejadian dalam waktu lebih cepat. Ditambah sistem komunikasi tersebut harus dapat secara cepat dibangun di tengah area yang jalur komunikasinya terputus.

Kolaborasi menjadi kata kunci untuk menghasilkan komunikasi yang efektif. Mengandalkan komunikasi suara lewat telepon saja tidak lagi cukup. Di zaman sekarang ini, penguasaan informasi memegang peranan utama dalam pengambilan keputusan. Kolaborasi yang sebenarnya adalah bagaimana mendapatkan informasi yang tepat, memutuskan melakukan respons tertentu berdasarkan informasi yang dimiliki sekaligus mengomunikasikan setiap tugas.

Untuk memungkinkan kolaborasi, diperlukan suatu sistem komunikasi dan penyebaran informasi agar antarinstansi tersebut dapat berbicara satu sama lain. Bisa dibilang saat ini tiap instansi memiliki jaringannya masing-masing sehingga di tingkatan tertentu, komunikasi dan penyebaran informasi tidak bisa diakses bersama. Padahal, kecepatan pengambilan keputusan adalah faktor utama untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Bayangkan, karena tak memiliki sistem komunikasi yang dapat saling berbicara, petugas di lapangan tak dapat berkomunikasi dengan petugas di pusat komando. Petugas di lapangan tak dapat melihat peta dan rancangan strategi yang dapat dilihat petugas di pusat komando. Petugas di pusat komando tak dapat melihat langsung kondisi langsung di lapangan seperti apa yang dilihat oleh mata petugas di lapangan.

Kendala seperti di atas baru terjadi di satu instansi saja. Bayangkan jika banyak instansi terlibat di suatu kejadian, tetapi tidak bisa saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Perangkat komunikasi yang berbeda saja, seperti telepon yang tidak bisa memanggil radio handy talkie (HT), sudah menjadi masalah utama. Tanpa kemampuan kolaborasi, jumlah besar personel yang diturunkan tidak menjadi lebih efisien.

Internet adalah media yang memungkinkan sistem komunikasi menjadi seamless. Melalui jaringan berbasis Internet Protocol (IP) sebagai platform yang dibangun secara saksama, telepon tetap, telepon genggam, komputer, PDA, dan radio HT dapat saling melakukan komunikasi suara ditambah dengan kemampuan menyebarkan informasi dengan berbagai aplikasi.

Pesan SMS dan chatting kini bisa dilakukan melalui dan diterima dengan perangkat apa pun. Peta dan navigasi kini dapat ditampilkan di perangkat komunikasi apa pun. Termasuk video dapat ditayangkan melalui perangkat komunikasi apa pun, di mana pun, dan kapan pun.

Video

Saat jaringan berbasis IP telah menjadi platform dari kegiatan operasional organisasi untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber informasi dengan instansi lain, pemanfaatan video bisa menjadi lebih maksimal. Memang video memerlukan bandwidth lebih besar. Tapi, manfaat yang didapat juga lebih besar. Apalagi kini video dapat ditayangkan menggunakan perangkat komunikasi apa pun.

Video memberikan pengalaman lengkap untuk mempercepat pengambilan keputusan. Pertemuan virtual melalui layar video berdefinisi tinggi yang membuat seakan-akan peserta rapat berada pada meja rapat yang sama, padahal mereka berada pada lokasi yang berbeda, dapat memperjelas pesan-pesan yang akan disampaikan saat harus merespons suatu kejadian. Dibandingkan jika melakukan pertemuan hanya melalui telepon saja tanpa melihat lawan bicara.

Kemudahan melakukan pertemuan video juga harus diperhatikan. Pertemuan ini harus semudah dan secepat melakukan panggilan telepon biasa karena jika dihadapkan pada kejadian genting, kecepatan respons adalah sangat penting.

Mata untuk mengamankan wilayah juga dapat diperbanyak jika instansi terkait bersedia untuk saling berbagi penggunaan kamera videonya. Pemanfaatan bersama ini dapat menekan biaya yang dikeluarkan untuk menggelar pengawasan lewat video. Karena pemasangan kamera video dengan jumlah berlebihan di suatu kawasan tertentu oleh instansi yang berbeda-beda dapat dihindarkan.

Dengan memanfaatkan jaringan internet, petugas mendapatkan kemudahan untuk mengakses kamera video di lokasi mana pun dan menayangkan di perangkat apa pun. Teknologi yang mengonversikan tayangan kamera video analog ke digital pun sekarang ini sudah tersedia sehingga tak perlu untuk buru-buru mengganti kamera video yang sudah dimiliki.

Video juga memiliki peran penting di lapangan. Video dapat menjadi mata dari petugas di pusat komando yang tidak hadir di lapangan. Para penyusun strategi dapat dengan mudah memberikan instruksi kepada satuan yang berada di lapangan jika mereka juga dapat melihat secara langsung kondisi di lapangan.

Sistem terpadu

Diperlukan usaha yang serius untuk membangun infrastruktur jaringan pendukung pengamanan publik secara menyeluruh. Tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga termasuk nonteknis.

Dari sisi nonteknis, instansi-instansi tersebut harus sepakat untuk menggunakan sistem yang sama. Serta mereka harus bersedia untuk saling berbagi infrastruktur serta berbagi sumber informasi.

Karena itu, perlu adanya suatu lembaga tersendiri bersifat independen yang terpisah dari instansi-instansi tersebut. Lembaga ini bertugas untuk mendaftar segala kebutuhan dan kendala yang ada untuk bekal membangun suatu infrastruktur yang seragam. Lembaga ini juga layaknya memiliki kekuatan untuk membuat keputusan apa yang terbaik untuk semuanya.

Setelah kendala nonteknis dapat diselesaikan, tantangan selanjutnya berada pada sisi teknis. Perangkat yang dipilih sebaiknya perangkat yang cara pemakaiannya dikuasai oleh cukup banyak orang secara profesional. Ini untuk mempermudah pembangunan infrastruktur, pemeliharaan, dan juga jika terjadi kendala.

Sumber daya manusia juga perlu disiapkan untuk memiliki keterampilan pemanfaatan teknologi, baik yang berada di lapangan maupun di pusat komando. Dan penting juga untuk menyediakan jenjang karier untuk personel yang khusus bertugas mengelola infrastruktur teknologi informasi ini secara berkelanjutan.

Gabungan keterampilan petugas dengan infrastruktur teknologi informasi akan menghasilkan suatu sistem keamanan publik terpadu. Suatu sistem terstruktur yang kuat untuk merespons bahaya bencana, termasuk banjir yang sudah dibilang menjadi langganan tiap tahun.

Irfan Setiaputra Managing Director Cisco Systems Indonesia