Ponsel dengan RAM 4 GB mulai memasuki pasar. Artinya pengguna bakal disuguhkan performa yang lebih baik lagi, terutama soal kemampuan multitasking. Pun begitu, agar optimal, nyatanya ada syarat yang harus dipenuhi yakni soal penggunaan sistem operasi. Dengan RAM 4 GB artinya cukup besar ruangan yang bisa ditempati aplikasi untuk dijalankan. Karena semakin besar kapasitas RAM, maka semakin banyak aplikasi yang bisa dijalankan bersamaan.
Makanya pada ponsel dengan RAM terbatas, pengguna sering dibikin kesal oleh aplikasi yang menutup sendiri. Itu terjadi karena sistem operasi punya manajemen, yang bertugas menjaga agar RAM tetap menyisakan ruangan untuk operasional sistem operasi itu sendiri. Jadi jangan kaget bila sebenarnya kapasitas RAM yang ditawarkan sebuah ponsel, misalnya 2 GB, tak benar-benar menyodorkan kapasitas sebesar itu. Karena OS punya jatah dari kapasitas tersebut yang tak bisa diganggu gugat.
Nah, kembali ke soal ponsel dengan RAM 4 GB. Pengguna memang akan mendapat performa mulus dengan penggunaan RAM sebesar itu, tapi mungkin belum optimal. Alasannya berasal dari OS yang digunakan. Sejatinya penggunaan RAM 4 GB baru akan optimal bila dijalankan di platform 64 bit. Artinya tak cuma prosesornya yang bisa komputasi 64 bit, OS-nya juga harus 64 bit. Karena kalau prosesor 64 bit menjalankan OS 32 bit, keseluruhan sistem akan tetap merujuk ke komputasi 32 bit. Alasannya karena operasional merujuk pada OS-nya yang masih 32 bit.
Masalahnya, komputasi 32 bit hanya bisa mengenali kapasitas RAM 3 GB lebih sedikit, jadi tak sampai 4 GB. Atau dengan kata lain, ada kapasitas RAM yang disia-siakan bila menjalankan OS 32 bit. Ukurannya lumayan pula, bisa di atas 512 MB. Padahal kapasitas tersebut harusnya bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Apalagi pengguna juga sudah membayar mahal untuk mendapat ponsel RAM 4 GB
Berbeda dengan OS 64 bit, komputasi masa depan ini diklaim bisa mengenali kapasitas RAM hingga 16 Exabyte. Artinya, bila ponsel berprosesor 64 bit dengan RAM 4 GB menjalankan OS 64 bit, seluruh sistem berjalan optimal dan jauh lebih efisien. Karena tak ada sumber daya yang disia-siakan.
Untungnya Google sudah memastikan OS Android 5 Lollipop bisa mendukung komputasi 64 bit. Yang mana seharusnya tak butuh waktu lama lagi bagi pengguna untuk bisa merasakan performa optimal penggunaan RAM 4 GB. Sayangnya sejauh ini belum ada infromasi kapan Google mulai menyebar Android 5 Lollipop versi 64 bit ke para produsen ponsel. Lebih lanjut, ke depannya komputasi 64 bit juga memberikan keleluasaan bagi developer untuk mengembangkan kemampuannya, menyodorkan aplikasi yang semakin canggih. Contoh paling gampangnya adalah grafis dalam game yang bakal makin realistis.
Asus dan Xiaomi telah merintis jalan era ponsel dengan RAM 4 GB. Memang secara fungsi, apa kegunaan RAM besar di perangkat genggam? Menurut Gagdet Enthusiast, Lucky Sebastian, pengguna ponsel dahulu tak terlalu ngeh soal urusan RAM di ponsel yang mereka gunakan. Ada yang cuek atau memang tak terlalu memahami apa itu RAM.
“Dari beberapa yang sadar, mereka merasa semakin tinggi RAM maka semakin baik. Seperti pada kamera, megapixel besar dianggap lebih baik. Dan ini lama-lama jadi sebuah tuntutan pasar,” papar Lucky saat berbincang, Jumat (16/1/2015). Terkait fungsi RAM di ponsel sendiri diibaratkan Lucky sebagai sarana atau tempat bagi aplikasi dijalankan (running). Jadi kalau RAM-nya besar maka semakin baik.
“Kalau RAM besar, ketika ada aplikasi yang dijalankan dan kemudian pengguna membuka aplikasi lain maka aplikasi yang lama itu akan standby. Ini disebut sebagai multitasking, dan proses ini sangat bergantung dengan RAM yang cukup,” jelas Lucky. Lantas bagaimana jika RAM pas-pasan? Beberapa vendor ponsel coba mengakali hal ini. Lantaran aplikasi yang berjalan itu membutuhkan space RAM maka kadang ada ponsel yang sudah memiliki fitur automatic shut down. Misalnya ada tiga atau empat aplikasi yang dibuka maka secara otomatis aplikasi tersebut bakal dimatikan secara paksa.
Hal ini dilakukan karena keterbatasan RAM. Tetapi dengan RAM yang besar, cara kerja seperti ini tak dibutuhkan karena punya space yang cukup untuk menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. “Keuntungannya memiliki RAM besar — seperti RAM 4 GB — pengguna bakal merasakan aplikasi berjalan lebih smooth. Aplikasi yang dijalankan tak perlu disimpan di dalam ‘gudang’ karena tetap dibiarkan berjalan di belakang layar. Sehingga saat pindah aplikasi bisa dilakukan lebih cepat karena RAM-nya cukup,” Lucky menandaskan.
Ponsel dengan RAM 4 GB sendiri saat ini baru terdapat di dua model ponsel. Asus ZenFone 2 dan Xiaomi Mi Note Pro. Sangat mungkin jika setelah ini, vendor lain juga bakal menggelontorkan ponsel dengan RAM 4 GB lainnya.