Di ajang Photokina 2012, Sony mengumumkan kehadiran Cybershot DSC-RX1, kamera saku digital pertama di dunia dengan sensor penuh atau full-frame 35 mm. RX1 menggunakan sensor CMOS 24 MP berukuran 36x24mm, setara dengan kamera DSLR full-frame seperti Canon 5D, Nikon D800 dan Sony Alpha A99.
Satu hal lain yang juga diprioritaskan adalah lensa. RX1 menggunakan lensa Carl Zeiss T*t 35mm f/2.0. Jangkauan lensa ini cukup ideal untuk keperluan portrait, foto jalanan dan keperluan pemotretan sehari-hari. Jika membutuhkan jangkauan lebih panjang, RX1 memiliki fungsi Smart Teleconverter yang dapat melakukan cropping di bagian tengah, sehingga memperbesar gambar sampai 1,4x atau 2x (setara dengan 49 mm atau 70 mm).
Kualitas foto sepertinya tidak akan berkurang, mengingat ukuran sensor yang besar dan resolusinya yang tinggi.
Daya tariknya memang terletak pada desainnya yang ringkas. Selama ini, kamera dengan sensor full-frame hadir dalam bodi yang besar dan berat. Tapi Sony Cybershot RX1 hanya berbobot 482 gram dengan lebar bodi 113 mm, cukup mungil untuk dipakai seharian tanpa membebani penggunanya.
Fitur yang ditanamkan di RX1 cukup lengkap. Terdapat mode MR (Memory Recall) yang menyimpan 3 setting kamera, mode perekaman video Full-HD 60p, 13 Creative Style, Auto HDR, D-Range Optimizer, Digital Level Gauge dan pilihan Picture Effect.
Sony telah menyediakan berbagai aksesori untuk RX1. Diantaranya ada FDA-EV1K (electric viewfinder) seharga $ 600, FDA-V1K (optical viewfinder) seharga $ 450. Thumb grip, lens hood dan jacket case juga akan tersedia untuk harga $ 250, $ 180 dan $ 250.
Kalau harga aksesorinya saja sudah segitu, mungkin Anda tidak akan kaget jika mengetahui bahwa kamera Sony Cybershot RX1 sendiri akan dijual di kisaran harga $ 2800 atau Rp 27 juta.
Spesifikasi Sony Cybershot RX1:
Sensor: CMOS Full Frame (35.8 x 23.8 mm) 24,3 MP
Lensa: Carl Zeiss T*t 35 mm f/2.0 (jarak fokus terdekat 20 cm)
Layar: Xtra FineTFT LCD 3 inci (1,2 juta titik)
Video: Full-HD 1920×1080 pixel (60, 50, 25, 24 fps), 1440 x 1080 (30, 25 fps), 1280 x 720 (30 fps), 640 x 480 (30, 25 fps)
Memori: SD/SDHC/SDXC, Memory Stick Duo/Pro Duo/Pro-HG Duo
Baterai: Lithium-Ion NP-BX1 (330 foto menurut CIPA)
Ukuran: 113 x 65 x 70 mm
Berat: 482 gram
Produsen elektronik asal Jepang, Sony, memperkenalkan salah satu produk kamera digital terbaru di Jakarta, Jumat (14/9).Kamera yang diberinama Sony CyberShot DSC-RX100 ini memiliki fitur yang sebelumnya tak pernah hadir di kamera saku. Meskipun punya tampilan yang ramping dan mudah dibawa, Sony mengklaim produknya memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan kamera DSLR.
“Kamera ini ditujukan bagi mereka yang mencari kamera ke-2 setelah DSLR. Karena biasanya DSLR berat untuk dibawa travelling, Sony menjawab kebutuhan ini lewat RX100,” kata Ahmad Irfan Rinaldi, Product Marketing Sony CyberShot. Fitur andalan yang paling ditonjolkan oleh Sony adalah sensor Exmor CMOS tipe 1.0 (13.2 x 8.8mm) dengan kisaran efektif 20.2 megapiksel.
Sensor tersebut merupakan yang pertama di dunia hadir di kamera saku. Fitur yang dikembangkan khusus oleh Sony ini memiliki area sekitar empat kali lebih besar dari imager tipe 1/2.3 pada kamera-kamera point-and-shoot biasa. Dengan demikian, RX100 mampu menangkap jauh lebih banyak cahaya dibanding kamera sensor rendah, detail tingi, dan dengan gangguan yang sangat rendah.
Sensor yang lebih besar berpasangan dengan lensa Carl Zeiss Vario-Sonnar T yang sangat terang dengan rentang pembesaran optikal 3.6x. Bukaan F1.8 yang luas memungkinkan lebih banyak cahaya untuk melengkapi daya pemecahan sensor Exmor CMOS tipe 1.0 yang besar. Seperti halnya optik berkinerja tinggi pada DSLR, lensa kamera ini dilengkapi tujuh bladed circular aperture. Sehingga lebih mudah menghasilkan efek ‘bokeh’.
Lensanya juga dilengkapi dengan elemen kaca Advanced Aspherical (AA) yang berkontribusi pada dimensi kompak kamera tanpa mengorbankan kinerja optik atau resolusi. Jangan lupakan fitur-fitur canggih lainnya seperti ISO 25600, speed burst shooting hingga 10 fps, serta pilihan mode auto dan manual focus. Mereka yang hobi membuat gambar kreatif juga akan dimanjakan dengan mode Picture Effect yang mencakup Toy Camera, Partial Colour, Pop Colour, HDR Painting, Miniature, Illustration, Watercolour dan lain-lain.
Memang, semua fitur canggih ini tak bisa ditebus dengan harga murah. Sony menyebutkan bahwa kamera yang akan tersedia di toko-toko Indonesia mulai 17 September 2012 ini dibanderol seharga Rp 6,9 juta. Meskipun cukup mahal, Anda yang mengerti akan dunia fotografi mungkin merasa harga ini sudah sangat wajar, mengingat adanya berbagai fitur canggih di RX100.