Monthly Archives: November 2009

Laporan Serangan Virus Malware Bulan November 2009

Laporan serangan malware yang terakhir dikeluarkan Kaspersky Lab menunjukkan serangan Kido atau sering dikenal dengan nama Conficker tak lagi berada di peringkat teratas ancaman di Indonesia. Saat ini posisi telah diambil alih Trojan Dropper.

Trojan-Dropper.Win32.Agent.bihc mendominasi 31,46 persen serangan di Indonesia diikuti Packed.Win32.TDSS.z sebesar 19,79 persen. Dari sekian banyak varian Kido yang pernah mengancam tinggal satu yang masuk dalam sepuluh besar yakni Net-Worm.Win32.Kido.ih dengan jumlah serangan sebesar 17,43 persen.

Datar tersebut merupakan data serangan yang dikumpulkan dari server Kaspersky berdasarkan jumlah serangan yang dikirimkan ke Kaspersky Security Network melalui interaksi antar peserta user dari masing-masing negara. Untuk menyeleksinya menjadi Top 100, setiap deteksi malware berdasarkan negara membutuhkan serangan kepada koleksi server Kaspersky yang berjumlah lebih dari 7.000.

Berikut ini adalah daftar nama-nama malware (Top 100) yang beredar di
Indonesia menurut laporan dari Kaspersky Lab untuk periode 19 November 2009–26 November 2009.

Trojan-Dropper.Win32.Agent.bihc 31.4623%
Packed.Win32.TDSS.z 19.7932%
Net-Worm.Win32.Kido.ih 17.4298%
HEUR:Trojan.Win32.Generic 12.8508%
Trojan-Spy.Win32.Iespy.bjq 1.3294%
Packed.Win32.TDSS.aa 1.3294%
Packed.Win32.Black.d 1.034%
Trojan.Win32.Sasfis.uak 1.034%
Packed.Win32.Krap.ag 1.034%
HEUR:Worm.Win32.Generic 0.8863%
Trojan-Downloader.Win32.Agent.cpeo 0.8863%
Trojan-Downloader.Win32.CodecPack.kgs 0.8863%
Backdoor.Win32.Rbot.ksw 0.8863%
Trojan.Win32.Vilsel.mzl 0.4431%
Trojan-Dropper.Win32.Agent.ayuu 0.4431%
Virus.Win32.Sality.aa 0.4431%
Backdoor.Win32.Turkojan.ckc 0.4431%
P2P-Worm.Win32.Bacteraloh.h 0.4431%
Trojan.Win32.Cosmu.dop 0.2954%
P2P-Worm.Win32.Polip.a 0.2954%
Virus.Win32.VB.ki 0.2954%
not-a-virus:AdWare.Win32.Virtumonde.bbtc 0.2954%
Trojan-Dropper.Win32.VB.afel 0.2954%
Backdoor.Win32.VB.kmq 0.2954%
not-a-virus:AdWare.Win32.Agent.lmz 0.2954%
Trojan-Spy.Win32.Iespy.bju 0.2954%
Net-Worm.Win32.Koobface.bse 0.1477%
Trojan-Dropper.Win32.Boaxxe.bg 0.1477%
Trojan-PSW.Win32.VB.bba 0.1477%
Trojan.Win32.Vilsel.ese 0.1477%
Trojan-Downloader.Win32.Small.almj 0.1477%
Backdoor.Win32.Poison.ayxe 0.1477%
HackTool.Win32.KKFinder.af 0.1477%
Packed.Win32.Krap.w 0.1477%
not-a-virus:RemoteAdmin.Win32.WinVNC.c 0.1477%
Trojan-PSW.Win32.VB.aja 0.1477%
Net-Worm.Win32.Koobface.brr 0.1477%
Trojan.Win32.Pincav.lem 0.1477%
Trojan-PSW.Win32.Agent.ngf 0.1477%
Worm.Win32.VBNA.jni 0.1477%
MultiPacked.Multi.Generic 0.1477%
Trojan-Downloader.JS.Agent.gj 0.1477%
HackTool.Win32.Kiser.cw 0.1477%
not-a-virus:AdWare.Win32.E404.n 0.1477%
Trojan.Win32.Vilsel.mbs 0.1477%
Trojan.Win32.FraudPack.aasw 0.1477%
Trojan.Win32.Cosmu.ckk 0.1477%
Trojan-Downloader.Win32.FraudLoad.fzm 0.1477%
Trojan.Win32.Kreeper.zb 0.1477%
Trojan-GameThief.Win32.OnLineGames.vize 0.1477%
not-a-virus:AdWare.Win32.Cydoor 0.1477%
HackTool.Win32.Kiser.bv 0.1477%
Trojan.Win32.Buzus.bzob 0.1477%
Packed.Win32.Black.a 0.1477%
Backdoor.Win32.Poison.babd 0.1477%
not-a-virus:Client-IRC.Win32.mIRC.g 0.1477%
HEUR:Trojan-Downloader.Win32.Generic 0.1477%

Orang Indonesia Suka Gratisan Membuat Pasar Yang Terbuka Lebar Jadi Kurang Menarik

Model bisnis aplikasi Android seperti Android Market yang sudah disediakan Google dinilai belum tentu cocok diterapkan di Indonesia. Praktisi marketing Daniel Tumiwa yang juga Brand Development Manager PT Djarum mengatakan, untuk itu perlu dipikirkan model bisnis Android market yang pas.

“Orang Indonesia sukanya yang gratisan. Jadi perlu dipikirkan model bisnis yang sesuai,” kata Daniel dalam gathering komunitas id-gtug (Google technology user group) dan id-android di Jakarta, Sabtu (5/12). Namun, ia mengakui para pengembang aplikasi mengeluarkan investasi sehingga tidak mungkin berjalan jika tidak ada sumber pemasukan.

Menurutnya, model bisnis yang diterapkan mungkin bisa meniru model bisnis di industri musik saat ini. Yakni dengan menggandeng sponsor misalnya pemilik produk sampo, bank, atau mobil dan ujung-ujungnya menjadi alat marketing mereka.

“Kalau saya pikir ini pasar yang sangat terbuka dan unik. Banyak pula orang yang butuh aplikasi otomotif, jadwal TV, tempat dugem, termasuk informasi mal ini. Tinggal masalah waktu,” tandasnya.

Sampai saat ini Android memang tergolong baru di Indonesia dan baru ada dua handset yang mendukung yakni HTC Magic dan IMO S900. Namun, handset yang tersedia belum bisa mengakses Android Market yang sudah disediakan Google karena baru menggunakan lisensi OHD (open handset distribution). Google belum memberikan lisensi GMS (Google Mobile Services) kepada vendor dan operator jaringan manapun untuk menyediakan layanan tersebut di Indonesia.

Penetrasi Internet di Indonesia Naik Dua Kali Lipat Dari Tahun Sebelumnya

Jumlah pengguna internet di Indonesia beberapa tahun terakhir meningkat secara signifikan dan peningkatan itu tak ayal membuat media-media lain, yakni media cetak dan elektronik kalah bersaing.

Hasil survei lembaga riset Nielsen menunjukkan penetrasi internet di Indonesia tahun ini mencapai 17 persen dari jumlah penduduk atau naik dua kali lipat dibanding tahun 2005 yang hanya sekitar 8 persen.

Fakta tersebut diungkapkan oleh Associate Director The Nielsen Company Indonesia, Ika Jatmikasari ketika memberikan presentasi terkait masalah marketing media di hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (8/12).

Hal itu akibat pengguna media-media lain seperti cetak dan elektronik beramai-ramai mulai beralih ke internet. “Pertumbuhan jumlah pengguna internet meningkat drastis mengalahkan media-media lain. Pengguna radio yang tadinya mengonsumsi musik lewat radio beralih ke internet untuk mendengarkan musik sekaligus bisa men-download lagu ataupun music video. Para pengonsumsi media cetak seperti koran juga sudah mulai banyak yang beralih ke internet karena bisa mengakses berita lebih cepat. Jumlah pengakses berita melalui internet tumbuh 25 persen,” terang Ika.

Karena hal itu pula jumlah pengguna media lain khususnya surat kabar menurun drastis sejak tahun 2005 hingga 2009.

Dia juga menambahkan, selain makin banyak dan sering digunakan, ditemukan juga fakta bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan waktu lebih lama di internet dibandingkan periode atau tahun-tahun sebelumnya.

Beralihnya minat masyarakat ke internet antara lain karena daya tarik dari situs-situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang semakin berjamur di dunia maya. Data dari Nielsen mencatat pengguna facebook tahun 2009 di Indonesia meningkat hampir 700 persen sejak tahun lalu. Demikian juga pengguna twitter naik hingga 3.700 persen. Kebanyakan penggunanya adalah mereka yang berusia 15-39 tahun.