Jejaring sosial Facebook dilaporkan tidak dapat diakses pada Kamis (19/6/2014) siang. Beberapa pengguna mengeluhkan tidak dapat membuka Facebook baik dari komputer ataupun ponsel pintarnya. Bermasalahnya jejaring sosial milik Mark Zuckerberg ini ramai dikicaukan di Twitter. “Ini facebook kenapa coba, enggak bisa dibuka, malah error. Perasaan tadi lancar2 aja,” tulis Nita melalui akun Twitter-nya pada Kamis pukul 15.12 WIB.
Laporan tak hanya datang dari Indonesia. Pengguna di sejumlah negara lain pun mengeluhkan hal serupa. Saat KompasTekno mencoba mengakses Facebook dari browser di komputer, muncul pesan eror. “Sorry, something went wrong. We’re working on getting this fixed as soon as we can.” Begitu juga saat dibuka dari smartphone, aplikasinya bisa terbuka, tetapi hanya muncul pesan “network error”.
Update: Kurang lebih pada pukul 15.35 gangguan tersebut sudah teratasi. Facebook pun telah mengeluarkan pernyataan resminya soal gangguan itu. Gangguan pada layanan Facebook, meski sebentar, diperkirakan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Kurang lebih, kerugiannya bisa mencapai Rp 2,3 miliar.
Kamis (19/6/2014) sore sekitar pukul 15.15 WIB, situs Facebook sempat tidak bisa diakses oleh sebagian besar pengguna di beberapa negara, termasuk Indonesia. Pemilik akun Facebook yang hendak terhubung atau melakukan aktivitas seperti update status, menulis di wall, atau berkomentar akan disambut pesan error sebagaimana terlihat di bawah.
Jejaring sosial terbesar di dunia itu kembali online sekitar pukul 15.35 WIB pada hari yang sama. Jadi, situs itu mengalami gangguan selama lebih kurang 20 menit. Data dari Downdetector.com menunjukkan bahwa 78 persen pengguna Facebook sama sekali tidak dapat mengakses situs itu, sementara 21 persen melaporkan tak bisa login.
Namun, gangguan hari ini bukanlah yang terlama dalam sejarah layanan Facebook. Daily Mail mencatat bahwa kali terakhir Facebook tumbang dalam waktu lama adalah pada Oktober 2013. Kala itu, Facebook offline selama empat jam. Biang keladinya disinyalir merupakan masalah jaringan. Sebelumnya, pada 2010, Facebook pernah pula tumbang selama 2,5 jam. Selebihnya, layanan Facebook mengalami gangguan hanya dalam beberapa menit.
Ironisnya, pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pernah berucap bahwa jejaring sosialnya tak akan pernah down atau crash.Facebook sempat tak bisa diakses selama lebih kurang 20 menit pada hari Kamis (19/6/2014) sore waktu Indonesia bagian barat, sebelum online kembali sekitar pukul 15.35 WIB.
Periode waktu yang singkat tersebut ternyata menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi jejaring sosial terbesar di dunia itu. Data yang dilansir oleh Daily Mail menyebutkan bahwa Facebook menghasilkan pendapatan senilai 15.000 dollar AS dari berbagai sumber setiap 60 detik (1 menit). Jika pendapatan itu dikalikan dengan lamanya gangguan Facebook hari ini, maka perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu telah kehilangan pendapatan sebesar 300.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar dari gangguan kali ini.
Tumbangnya Facebook biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit. Kejadian hari ini, menurut catatan The Guardian, termasuk yang paling lama dalam sejarah Facebook. Jejaring sosial yang dipakai oleh lebih dari 1 miliar pengguna tersebut pernah tumbang selama 4 jam pada Oktober 2013, dan selama 2,5 jam pada 2010. Entah berapa kerugian yang dideritanya ketika itu. Facebook telah menyampaikan pernyataan resminya soal insiden ini.
Layanan jejaring sosial Facebook sempat tidak bisa diakses pada Kamis (19/6/2014) sekitar pukul 15.15 WIB. Namun, gangguan itu tak berlangsung lama. Beberapa saat kemudian, layanan itu bisa diakses kembali.
Gangguan terjadi selama lebih kurang 20 menit. Saat pengguna mengakses Facebook, akan muncul pesan berbunyi, “Something went wrong. We’re working on getting this fixed as soon as we can.” Para pengguna Facebook mengeluhkan gangguan ini melalui jejaring sosial Twitter. Bukan hanya pengguna di Indonesia, melainkan juga di beberapa negara lainnya. Tepatnya pada 15.35 WIB, layanan Facebook sudah bisa diakses lagi dari browser komputer pribadi ataupun aplikasi di ponsel pintar.
“Sore ini, kami menghadapi permasalahan yang menyebabkan terhambatnya pengguna untuk mem-posting di Facebook selama beberapa saat. Kami telah mengatasi situasi ini dan kami telah kembali beroperasi 100 persen. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan atas kejadian ini,” tulis juru bicara Facebook dalam pernyataan yang diterima\.